Jumat, 01 Januari 2016

kesenian daerah dari masing-masing daerah di indonesia

KESENIAN DAERAH DARI MASING-MASING DAERAH DI INDONESIA



Kesenian daerah adalah bagian dari budaya dan merupakan sarana yang digunakan untuk mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia dan merupakan suatu hasil ekspresi hasrat manusia akan keindahan dengan latar belakang tradisi atau sistem budaya masyarakat pemilik
kesenian tersebut. Dalam karya seni tradisional tersirat pesan dari masyarakatnya berupa pengetahuan, gagasan, kepercayaan, nilai, norma dan sebagainya.



Fungsi dari kesenian adalah menghaluskan perasaan, pikiran, tingkah laku manusia.
Macam-macam Seni :

1. Seni Musik

Seni musik adalah salah satu cabang seni yang menggunakan olah vokal, melodi, harmoni, ritme, dan tempo sebagai sarana mengekspresikan perasaan atau emosi penciptanya. Seni musik, (termasuk seni musik tradisional),
Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif, dan menumbuhkan jiwa patriotisme.
Sejarah seni musik dapat dibagi menjadi enam zaman. Yaitu zaman prasejarah, abad pertengahan, zaman Barok dan Rokoko, zaman klasik, zaman romantik, dan zaman modern.
Genre musik yang populer saat ini adalah:
  1. Blues
  2. Country
  3. K-pop
  4. Pop
  5. Dangdut
  6. Electronic
  7. Easy listening
  8. Hip hop
  9. Jazz
  10. R&B
  11. Rock
  12. Reggae











2. Seni Rupa



Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

Fungsi dari karya seni rupa ada dua yaitu fungsi estetis dan fungsi praktis. Fungsi estetis yaitu fungsi yang ditujukan hanya untuk keindahan atau hiasan. Misal vas bunga, guci, batik untuk hiasan dinding dan semacamnya. Dan fungsi praktis yaitu karya seni yang memiliki tujuan utama untuk dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Misal lemari, kursi, meja, dan lainnya.
Seni rupa ditinjau dari segi fungsinya dibagi menjadi
dua kelompok sebagai berikut. 

. Seni rupa murni (fine art),



seni-rupa-murni-lukisan

seni-rupa-murni




. Seni rupa terapan (applied art),


seni-rupa-terapan-anyaman

seni-rupa-terapan-kriya







3. Seni Tradisional


Seni tradisional adalah unsur kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat dalam suatu kaum/puak/suku/banggsa tertentu. Seni tradisional yang ada di suatu daerah berbeda dengan yang ada di daerah lain, meskipun tidak menutup kemungkinan adanya seni tradisional yang mirip antara dua daerah yang berdekatan. Seni tradisional dibuat utamanya untuk kegunaan, lebih dari estetika.
Seni tradisional terdiri dari :
1) Seni Primitif, yaitu seni yang lahir dari bentuk kebudayaan yang paling awal dan belum mendapat pengaruh dari luar.
2) Seni klasik, yaitu seni yang telah mengalami perkembangan dan penyempurnaan karena adanya pengaruh dari luar.



4.Seni Kontemporer


Seni Kontemporer adalah perkembangan seni yang terpengaruh dampak modernisasi dan digunakan sebagai istilah umum sejak istilah Contemporary Art berkembang di Barat sebagai produk seni yang dibuat sejak Perang Dunia II. Istilah ini berkembang di Indonesia seiring makin beragamnya teknik dan medium yang digunakan untuk memproduksi suatu karya seni, juga karena telah terjadi suatu percampuran antara praktik dari disiplin yang berbeda, pilihan artistik, dan pilihan presentasi karya yang tidak terikat batas-batas ruang dan waktu.

Seni Kontemporer adalah perkembangan seni yang terpengaruh dampak modernisasi dan digunakan sebagai istilah umum sejak istilah Contemporary Artberkembang di Barat sebagai produk seni yang dibuat sejak Perang Dunia II. Istilah ini berkembang di Indonesia seiring makin beragamnya teknik dan medium yang digunakan untuk memproduksi suatu karya seni, juga karena telah terjadi suatu percampuran antara praktik dari disiplin yang berbeda, pilihan artistik, dan pilihan presentasi karya yang tidak terikat batas-batas ruang dan waktu.





5.Seni Pertunjukan



Secara umum istilah seni pertunjukan diambil dari bahasa Inggris Performance Art. Beberapa definisi seni pertnjukan juga masih berdasarkan penafsiran masing-masing. 
Sedangkan dalam bahasa inggris, performing art ini lebih mengacu pada mempertunjukkan hasil seni yang berbentuk apapun kepada penonton. Hampir semua jenis karya seni bisa dipadukan dalam performance art. Tari yang dilatarbelakangi lukisan atau photo, dengan dekorasi dari hasil seni kriya, disertai musik yang menggugah.
Jenis seni pertunjukan, antara lain :
1. Seni akrobat,
2. Komedi/lawak
3. Tari (sendra tari)
4. Pentas Musik
5. Opera, yaitu sebuah bentuk seni, dari pentasan panggung dramatis sampai pentasan musik.
6. Teater
7. Film dan lain-lain.


6.Seni Kriya


Seni Kriya telah ada sejak zaman Prasejarah dilihat dari benda-benda temuan sejak zaman Batu Muda (Neolitikum) yang mana manusia sudah mula tinggal menetap. Benda karya seni kriya tersebut adalah tembikar dimana tembikar terbuat dari tanah liat dan digunakan sebagai wadah. 

Fungsi Seni Kriya :

Secara garis besar, fungsi seni kriya adalah sebagai berikut... 

1. Hiasan (Dekorasi). Banyak hasil produk dari seni kriya digunakan untuk benda pajangan. Seni kriya tersebut lebih mengutamakan keindahan dari pada fungsinya sehingga seni kriya jenis ini mengalami berbagai pengembangan. Contohnya hiasan dinding, karya seni ukir, patung, cinderamata dan lain sebagainya..
2. Benda Terapan (Siap Pakai). Seni kriya ini lebih mengutamakan fungsinya sebagai benda yang siap pakai, nyaman, namun tidak menghilangkan unsur keindahannya. Contohnya senjata, furnitur, keramik dan lain sebagainya.
3. Benda Mainan. Mungkin kita sering menjumpai seni kriya sebagai alat permainan yang biasanya dengan bentuk sederhana dan bahan yang mudah didapatkan dan dikerjakan, dengan harga yang relatif murah. Contohnya adalah boneka, kipas kertas, congklak dll.




7.Seni Sastra



 Pengertian Seni Sastra Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, sastra adalah bahasa (kata-kata, gaya bahasa) yang dipakai dalam kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari). Definisi kedua menurut kamus ini adalah karya tulis, yang jika dibandingkan dengan tulisan lain, memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keaslian, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya.


Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di sini, sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu. Biasanya, kesusastraan dibagi menurut daerah geografis atau bahasa lokal. Misalnya, kamu yang bersekolah di Yogyakarta dan Jawa Tengah akan mempelajari sastra Jawa, teman-temanmu yang bersekolah di Jawa barat akan mempelajari sastra Sunda, dan seterusnya. Dari ketiga sumber di atas, arti kata sastra selalu mengarah pada inti yang sama berikut ini.

a) Sastra berupa bahasa, untaian kata-kata, gaya bahasa, ungkapan.
b) Sastra tercurah dalam bentuk kitab, karya tulis, tulisan, karangan, lisan.
c) Sastra bernilai seni, indah, artistik, asli sastra berisi ajaran, pendidikan, instruksi, dan pedoman.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar